FEATURE: Gerak Perpustakaan Keliling Kota Banjarmasin, Tekan Penggunaan Gadget Anak
Perpustakaan Keliling Kota Banjarmasin diharapkan dapat membuka wawasan dan menumbuhkan kecintaan kembali terhadap buku, sembari mengalihkan pandangan anak usia dini dari maraknya penggunaan gadget.
Maya Andriani, Banjarmasin | BanjarMuda.com
Buku-buku
itu nampak tersusun rapi di tempatnya. Sesekali jika buku-buku itu
tersungkur, Reza membetulkan posisinya dan meletakkannya kembali sesuai
genre dan klasifikasi si buku.
Hal itu merupakan kegiatan sehari-hari yang ia lakukan sebagai
tenaga
teknis perpustakaan Kota Banjarmasin. Tangannya pun sudah sangat mahir
hingga hampir tak ada satu pun buku yang tertukar posisinya.
Sebagai
tenaga teknis perpustakaan, dirinya akan sering bertemu dengan
anak-anak sembari memberikan edukasi pentingnya membaca. Hal ini tak
terlepas dari perannya sebagai petugas perpustakaan keliling.
Seperti
halnya kata pepatah "Buku adalah jendela dunia di mana kita bisa
melihat isi dunia tanpa melakukan perjalanan, hanya cukup membaca sebuah
halaman".
Hari itu masih dalam suasana Agustusan, cuaca nampak cerah menemani para pengunjung yang santai di Minggu pagi.
Di
Siring Menara Pandang tepatnya di Jalan Piere Tendean mobil
perpustakaan keliling Kota Banjarmasin mangkal di pusat keramaian.
Sesekali pengunjung yang datang ketempat itu melirik atau hanya
sekedar penasaran dan kembali meneruskan perjalanan santainya. Disisi
lain ada juga yang tengah sibuk mempersiapkan kelompoknya untuk
memeriahkan HUT Ke-77 RI.
Dua orang anak
kemudian menghampiri mobil tersebut, mereka memilih buku bacaan yang
menarik perhatian. Meski begitu mereka tidak ingin jauh beranjak dari
tempatnya mengingat masih ada dua buah kursi yang bisa digunakan dan
cukup untuk menopang berat tubuh mereka.
Sambil
melayani para pengunjung perpustakaan, Reza sedikit menjelaskan
berbagai macam genre buku bisa dijumpai di sana namun yang paling banyak
adalah buku untuk anak-anak.
"500 lebih buku
kita siapkan di mobil perpus ini, biasanya yang digemari itu genre buku
anak dan islami seperti cerita nabi dan rasul," ujarnya pada Minggu
(21/8/2022).
Adapun untuk sistemnya, buku yang dipinjam itu hanya untuk bacaan ditempat dan tidak diperkenankan dibawa pulang.
Meskipun
digandrungi di hari Minggu, minat pengunjung terhadap keberadaan mobil
perpustakaan ini di hari biasa masih belum banyak peminatnya.
"Meskipun tidak seramai weekend, ini mungkin masih faktor pandemi," ucapnya dengan tangan yang masih memegang buku.
Dirinya pun berharap melalui perpustakaan keliling ini semoga makin
banyak minat membaca dan mampu menekan penggunaan gadget yang marak
dikalangan anak-anak.
Mobil perpustakaan itu
lanjutnya, buka setiap weekend dari pukul 08.00-16.00 Wita. Pada
Senin-Jumat mobil perpustakaan tersebut akan berkunjung
kesekolah-sekolah yang memang tujuannya untuk anak-anak usia sekolah.
Sedangkan
mobil yang dioperasikan itu terangnya ada dua buah, jika satu mobil ada
di Siring satunya berada di Rusunawa, Teluk Tiram. Mobil perpustakaan
itu juga menyasar kawasan lain seperti Sungai Andai dan Taman Kamboja.
(maya/sip)
Post a Comment