Header Ads

Pesan dari Pedagang Beras dan Cabai untuk Para Calon Gubernur Kalsel

Sejumlah nama calon mulai muncul, mulai dari petahana hingga pendatang baru menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel 2024. Lalu sejauh manakah masyarakat Kalsel mengetahui Pilgub 2024? 

MAYA ANDRIANI | BERITA BANJAR

Burhanudin tampak santai, meski terlihat cekatan dalam menakar beras ke dalam wadah berbahan besi ukuran lima liter. Aroma beras yang khas dan tumpukan berkarung-karung bahan pangan rakyat itu menandai bahwa tokonya memang khusus menjual beras.

"Tidak mengikuti, jadi tidak terlalu tau ya," ujarnya saat ditanya, siapa tokoh yang ia tau bakal bertarung di Pilgub Kalsel 2024.

Toko di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, Selasa (25/6/2024) memang cukup ramai. Sesekali ia melayani pembeli dan melempar perbincangan cukup dengan acak.

Namun di balik kurang tau (kalau tidak dikatakan kurang tertarik) pada urusan pertarungan kekuasaan di Pilgub Kalsel, pria berusia 42 tahun itu menyebut cuma tau Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dan Wali Kota Banjarmasin, itu namanya Ibnu Sina. 

Namun ia sama sekali tidak mengetahui kalau istri gubernur (Acil Odah) dan Wali Kota Banjarmasin dua periode (Ibnu Sina) berencana melenggang di arena pilgub.

Uniknya, meski pedagang beras ia tak punya harapan khusus mengenai penjualan beras untuk sesiapa saja yang akan jadi gubernur nantinya. Harga beras kata ia tidak bisa sepenuhnya menjadi wewenang pemerintah, sebab tergantung cuaca dan hasil panen yang dihasilkan yang memengaruhi harga jual di pasaran.

Lain hal dengan Burhan, pedagang tomat dan cabai di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, Rina mengatakan mengetahui beberapa nama calon yang bakal maju.
Diantara yang ia ketahui yakni Ketua TP PKK Kalsel, Raudatul Jannah (Acil Odah) kemudian Wali Kota, Ibnu Sina dan Wakil Gubernur Kalsel, Muhidin.

Ia menyebut nama itu sering didengar sehingga menjadi tidak asing, belum lagi spanduk dan alat peraga lainnya yang sudah terpasang di beberapa tempat di Banjarmasin. "Beberapa nama saja saya tau, sering mendengar jadi tidak asing," jelasnya.

Meskipun begitu, ia berharap pada pilgub nanti siapapun pemimpin terpilih nanti dapat memperhatikan kesejahteraan rakyat terutama para pedagang dan UMKM kecil. "Harapannya kepada Gubernur terpilih bisa memajukan UMKM kecil seperti kami ini, juga jangan sampai barang pokok naik," sebutnya. (maya/sip)

No comments

close
pop up banner